Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA <p><strong>Journal of Food Crops and Applied Agriculture (JFCAA)</strong> ini merupakan jurnal nasional yang diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jurnal ini memuat hasil penelitian di bidang tanaman pangan menyangkut budidaya, pemuliaan, pengendalian hama penyakit, ilmu tanah, pasca panen, perbenihan, penyuluhan dan komunikasi pertanian.</p> <p>Nama Jurnal <strong>Journal of Food Crop and Applied Agriculture (JFCAA)</strong></p> <p>ISSN 2775-6750 (Online) 2774-2652 (Print)</p> <p>Frekuensi Terbit 2 kali setahun (Oktober dan April)</p> <p>Editor in Chief Dr. Fri Maulina</p> <p>Penerbit Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh</p> en-US maulinafri@gmail.com (Fri Maulina) resayulita@gmail.com (Resa Yulita) Sun, 20 Aug 2023 18:51:00 +0700 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 RESPON PEMBERIAN BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ALAMI TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI TANAMAN JERNANG (Daemonorops sp) http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/631 <p>Penenlitian ini berjudul Respon Pemberian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Terhadap Perkecambahan Biji Tanaman Jernang (Daemonoropssp) telah dilaksanakan di rumah kawat departemen Agroindustri FMIPA Universitas Negeri Padang kampus sijunjung pada bulan desember 2021 sampai bulan april 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui respon pertumbuhan perkecambahan biji jernang dengan pemberian beberapa zat pengatur tumbuh alami.Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yaitu A (Kontrol), B (50% ZPT Air Kelapa), C (50% ZPT Tauge), D (50% ZPT Tomat) dan E (50% ZPT Jagung).Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5% dan apabila nilai F hitung &gt; F tabel 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncans New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.Parameter yang diamati adalah waktu muncul tunas, waktu muncul daun pertama, tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah akar, panjang akar dan persentase kecambah. Hasil penelitian pemberian beberapa zat pengatur tumbuh alami terhadap perkecambahan biji jernang yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian 50% ZPT air kelapa memberikan hasil yang lebih tinggi yaitu pada perlakuan tinggi tanaman, panjang daun, dan lebar daun.</p> Yolva Mawaddah, Santi Diana Putri, Yummama Karmaita Copyright (c) 2023 Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/631 Sun, 20 Aug 2023 00:00:00 +0700 PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI PERANGSANG PERTUMBUHAN SETEK PUCUK NILAM (Pogostemon cablin Bent.) http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/643 <p>Tingginya permintaan akan minyak nilam dunia harus diiringi dengan peningkatan produksi. Penyediaan bahan tanam dalam waktu singkat dan jumlah banyak merupakan komponen utama penentu produksi. Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh lama perendaman setek pucuk nilam dalam air kelapa terhadap jumlah daun, tinggi tunas, volume akar, panjang akar dan bobot basah setek, pada bulan Januari sampai dengan Juni 2022 di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan lama waktu perendaman setek dalam air kelapa yaitu, P0 (tanpa perendaman), P1 (30 menit), P2 (60 menit), P3 (90 menit), P4 (120 menit), dan P5 (150 menit). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali masing-masing dengan 8 sampel. Data diolah menggunakan Program Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 26 dengan uji lanjut Least Significant Difference (LSD) taraf 5%. Dari pengamatan dan pengolahan data didapatkan hasil bahwa penambahan lama waktu perendaman setek dalam air kelapa mulai dari P0 sampai dengan P3 (tidak berbeda dengan P4) perpengaruh terhadap peningkatan jumlah daun, tinggi tunas, volume akar, panjang akar dan bobot basah setek, tapi pada P5 pertumbuhan menurun. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah lama perendaman setek nilamdalam air kelapa yang dapat memberikan pengaruh terbaik pada beberapa parameter pengamatan yang dilakukan adalah 90 menit.</p> <p>Kata kunci: air kelapa, auksin, giberelin, minyak nilam, sitokinin</p> Mismawarni Srima Ningsih, Jhody Satria Muhammad, Agustinus Mangunsong Copyright (c) 2023 Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/643 Sun, 20 Aug 2023 00:00:00 +0700 ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) DENGAN PEMANFAATAN KOMPOS KULIT SINGKONG http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/662 <p>Produktivitas jagung di Kabupaten Limapuluh Kota rata-rata tahun 2018 adalah sebesar 38.839,8 ton/tahun dan mengalami penurunan pada tahun 2021 sebesar 37.906,26 ton/tahun. Oleh karena itu, diperlukan pengaplikasian teknologi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, salah satunya dengan pemberian pupuk organik kompos kulit singkong. Kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alternatif bagi tanaman karena mengandung terdapat adanya unsur C, H, O, Mg, P, Ca. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengetahui kelayakan usaha tani budi daya jagung dengan penggunaan perlakuan kompos kulit singkong. Dosis kompos kulit singkong yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ton/ha, penelitian dilaksanakan dari bulan September 2022 sampai Januari 2023 di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Tanjung Pati Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Ukuran lahan yang digunakan untuk kegiatan budi daya tanaman jagung adalah 150 dengan metode penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan kompos kulit singkong pada budidaya tanaman jagung secara finansial menguntungkan dan layak diusahakan dengan R/C ratio 1,36, profitabilitas 36% dan Produksi yang hasilkan 10,6 ton/ha.</p> <p>Kata Kunci: jagung, kompos, singkong, usahatani.</p> Dedeh Kurniasih, Zulpadli Hutapea Copyright (c) 2023 Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/662 Sun, 20 Aug 2023 00:00:00 +0700 APLIKASI KOMPOS KOMBINASI KOTORAN KAMBING DENGAN KOTORAN AYAM UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/674 <p>Jagung manis (<em>Zea mays saccharata </em>Sturt) merupakan tanaman pangan yang menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. Permasalahan yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi jagung manis adalah rendahnya kesuburan fisik, biologi, dan kimia tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan fisik, biologi dan kimia tanah adalah dengan aplikasi kompos kombinasi kotoran kambing dengan kotoran ayam. Kompos kombinasi kotoran kambing dengan kotoran ayam merupakan pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, karena dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dalam jumlah yang cukup. Kotoran ayam mengandung unsur hara N dan P lebih tinggi dibanding kotoran hewan lainnya, sedangkan kotoran kambing mengandung unsur hara K lebih tinggi dibanding kotoran hewan lainnya. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos kombinasi kotoran kambing dengan kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Budi daya jagung manis ini dilaksanakan pada Bulan Februari-Mei 2022 di lahan percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Dosis kompos kombinasi kotoran kambing dengan kotoran ayam adalah 20 ton/ha. Pertumbuhan tanaman diamati dan data hasil pengamatan diuji secara statistik menggunakan uji t dengan taraf nyata 5% dan 1%. Aplikasi kompos kombinasi kotoran kambing dengan kotoran ayam memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanamana, panjang daun, diameter tongkol, panjang tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan bobot tongkol tanpa kelobot, serta berbeda nyata terhadap pertumbuhan lebar daun, akan tetapi berbeda tidak nyata terhadap jumlah daun, jumlah tongkol/batang, jumlah baris/tongkol dan jumlah biji/baris.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: jagung manis, kompos, kotoran kambing, kotoran ayam</p> Lisna Sari, Muflihayati Muflihayati Copyright (c) 2023 Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/674 Sun, 20 Aug 2023 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN BOKASHI KOTORAN AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN BUDI DAYA JAGUNG (Zea mays L.) http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/675 <p>Jagung (<em>Zea mays </em>L.) merupakan salah satu komoditi strategis kedua setelah padi.&nbsp; Komoditas jagung mempunyai fungsi yang sangat penting untuk bidang&nbsp; pangan, pakan, bahan bakar, dan bahan baku industri. Rendahnya produksi jagung disebabkan karena penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus yang berdampak pada penurunan tingkat kesuburan tanah baik fisik, biologi, maupun kimia tanah.&nbsp; Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil produksi jagung dengan meningkatkan kesuburan tanah dengan menggunakan bokashi kotoran ayam.&nbsp; Tujuan dari percobaan ini yaitu (1) mengetahui pengaruh penggunaan bokashi kotoran ayam terhadap produksi budi daya jagung (<em>Zea mays </em>L<em>.</em>) dan (2) mengetahui pendapatan budi daya jagung dengan penggunaan bokashi kotoran ayam (<em>Zea mays</em> L.)<em>. </em>Budi daya jagung dilaksanakan di lahan praktek Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dari bulan Februari hingga Juni 2022, dengan luas lahan 300 m<sup>2</sup> dimana 150 m<sup>2</sup> menggunakan teknologi bokashi kotoran ayam dan 150 m<sup>2 </sup>tanpa teknologi. Pengamatan yang dilakukan antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah baris/tongkol, jumlah biji/baris, bobot biji/tongkol, dan bobot 100 biji.&nbsp; Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji t 5% dan 1%.&nbsp; Pengamatan dilakukan pada masing-masing perlakuan dengan mengambil 20 sampel secara acak baik pada lahan teknologi bokashi kotoran ayam dan tanpa bokashi kotoran ayam. Berdasarkan hasil pengamatan dan uji t, teknologi bokashi kotoran ayam memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah baris/tongkol, jumlah biji/baris, bobot biji/tongkol, dan bobot 100 biji.&nbsp; Hasil yang diperoleh dari budi daya jagung menggunakan teknologi bokashi kotoran ayam adalah 176 kg/150 m², sementara tanpa bokashi kotoran ayam sebanyak 137 kg/150 m². Berdasarkan hasil analisis finansial budi daya jagung dengan pemberian bokashi kotoran ayam diperoleh R.C ratio sebesar 2,04 dan profitabilitas sebesar 104%, sementara tanpa bokashi kotoran ayam diperoleh R/C ratio sebesar 1,96 dan profitabilitas 96%. Pemberian bokashi kotoran ayam pada budi daya tanaman jagung layak untuk dilakukan karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan usaha tani.</p> <p>Kata kunci : jagung, bokashi, kotoran ayam</p> Gusri Apliza, Yun Sondang Copyright (c) 2023 Journal of Food Crop and Applied Agriculture http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JFCAA/article/view/675 Sun, 20 Aug 2023 00:00:00 +0700