Penggunaan Mesin Penebar Pakan Untuk Efisiensi Waktu dan Biaya Tenaga Kerja di Peternakan Ayam Petelur
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v1i1.13Keywords:
Ayam Petelur, Biaya, Efisiensi, Mesin Penebar Pakan, WaktuAbstract
Telur merupakan produk pangan asal hewan yang sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat karena mengandung zat-zat nutrisi yang baik untuk tubuh manusia dengan harga yang relatif murah. Para peternak ayam petelur kecil dan menengah sering terkendala dengan menajemen pemeliharaan, terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja. Proses pemberian pakan membutuhkan waktu dan biaya tenaga kerja yang cukup besar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan berbagai teknologi terbaru dibidang peternakan. Perusahaan ayam petelur yang sudah mapan biasanya telah menggunakan teknologi dalam menjalankan usahanya terutama dalam manajemen pemeliharaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015 di peternakan ayam petelur CV. Gunung Nago, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang (Sumbar). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi waktu dan biaya dari penggunaan mesin penebar pakan dibandingkan dengan cara manual. Pengambilan data primer menunjukkan hasil bahwa penggunaan mesin penebar pakan dengan populasi ± 15.000 ekor dapat menghemat waktu tenaga kerja dari 351 menit/hari menjadi 44 menit/hari (efisiensi waktu sebesar 62,4%). Penggunaan mesin juga menghasilkan produksi yang lebih baik dengan produksi rata-rata harian 87,1 % dan penggunaan mesin penebar pakan juga menghemat biaya tenaga kerja dari Rp 3.600.000 menjadi 2.466.000 dengan efisiensi biaya sebesar 31,5%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.