http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/issue/feed Journal of Livestock and Animal Health 2022-08-31T21:33:18+07:00 Toni Malvin tonimalvin@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>This journal has moved to the URL: <a href="https://jlah.org/" target="_blank" rel="noopener">www.jlah.org</a>. All new submissions will be directed to <a href="http://jlah.org/index.php/jlah/about/submissions" target="_blank" rel="noopener">https://jlah.org/index.php/jlah/login</a>. Apologize for all registered authors must re-register to the URL: <a href="https://jlah.org/index.php/jlah/user/register" target="_blank" rel="noopener">https://jlah.org/index.php/jlah/user/register</a></strong></p> <p>The Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) aims to publish the results of research studies on tropical livestock such as cattle, buffaloes, sheep, goats, pigs, horses, poultry, and pets. Journal of Livestock and Animal Health including various research topics in the field of animal science including livestock products, reproduction, and physiology, nutrition, and animal feed, feed technology, breeding and genetics, animal behavior, health, welfare, food based on animal products, socio-economic and policy systems. The journal follows the open access policy that allows the published articles to be freely available online without any subscription. Papers submitted in this journal must be original, and of a quality that would interest a readership. One volume of JLAH is divided into two editions, which are published in February and August each year. Articles are written in Bahasa Indonesia (Indonesian language) or English. The title and abstracts must be in Indonesian and English. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh published the journal. The online version of the journal is free to access and download.</p> <p>e-ISSN <a href="http://u.lipi.go.id/1543716530" target="_blank" rel="noopener"><strong>2655-2159</strong></a><br />p-ISSN <a href="http://u.lipi.go.id/1544605659" target="_blank" rel="noopener"><strong>2655-4828</strong></a></p> <p>Accreditation Number (RISTEKDIKTI): <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/6360" target="_blank" rel="noopener"><strong>85/M/KPT/2020</strong></a></p> http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/320 Pemanfaatan Ekstrak Buah Andaliman Suplementasi Monensin Terhadap Mitigasi Gas Metan Pada Ternak Kambing 2021-03-23T08:50:39+07:00 Angelia Utari Harahap angeliaharahap@yahoo.co.id Rikardo Silaban rikardo.silaban@ymail.com <p>Dalam rangka mengatasi emisi gas metan pada sektor peternakan ruminansia dan permasalahan rendahnya produktivitas ternak ruminansia di tingkat peternak rakyat maka perlu dilakukan perubahan dalam pola pemberian pakan. Hal ini memerlukan alternatif penanganan gas secara langsung pada rumen ternak ruminansia melalui pemberian pakan yang mengandung bahan aktif defaunasi mikroba pembentuk gas dalam rumen, salah satu pakan alternatif yang biasa digunakan untuk promotor pertumbuhan adalah buah andaliman yang disuplementasi monensin. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh ekstrak buah andaliman suplementasi monensin dalam ransum memitigasi produksi gas metan pada ternak kambing. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan A (Konsentrat 40% + 60% rumput lapangan), perlakuan B (Konsentrat 40% + 5% buah andaliman + 55% rumput lapangan), perlakuan C (Konsentrat 40% + 1% monensin + 59% rumput lapangan), perlakuan D (Konsentrat 40% + 5% buah andaliman + 1% monensin + 54% rumput lapangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah andaliman yang disuplementasi monensin pada perlakuan D berpengaruh dalam menurunkan gas metan sebesar 26,64%<sub>.</sub> Kesimpulan bahwa perlakuan D dapat menunjukkan kestabilan penurunan gas metan dari penambahan ekstrak buah andaliman yang disuplementasi monensin dalam ransum ternak kambing.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/538 Pengaruh Penambahan Daun Kelor Terhadap Ukuran Testis Ayam Kampung 2022-06-25T11:47:01+07:00 Muhammad Arsan Jamili arsan.jamili@uin-alauddin.ac.id Muhammad Nur Hidayat muhammad.nurhidayat@uin-alauddin.ac.id Sri Wahyu Ningsih 60700118032@uin-alauddin.ac.id Suci Ananda suci.ananda@uin-alauddin.ac.id Andi Mutmainna andi.mutmainna@uin-alauddin.ac.id <p>Kemampuan reproduksi ternak jantan sangat dipengaruhi oleh organ testis, dimana organ testis merupakan salah satu organ yang bertanggung jawab dalam memproduksi sel spermatozoa. Kelor merupakan salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki organ reproduksi. Daun kelor memiliki kandungan protein dan asam amino yang tinggi serta vitamin dan mineral. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap ukuran dan volume testis ayam kampung. Jenis ayam yang digunakan yaitu ayam Celebes. Adapun desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa Penambahan daun kelor), P1, P2 dan P3 masing-masing 2%, 4% dan 6%. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian daun kelor di dalam pakan mempengaruhi pertambahan bobot testis dan volume semen. (P kecil dari 0,01). Perlakuan yang terbaik untuk menambah ukuran bobot testis dan volume semen yaitu 6% (P3).</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/540 Potensi dan Karakteristik Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah Sayur sebagai Bioaktivator dalam Fermentasi 2022-08-07T13:12:08+07:00 Yunilas Yunilas yunilas11@yahoo.co.id Ameilia Zuliyanti Siregar yunilas1@usu.ac.id Edhy Mirwhandhono yunilas1@usu.ac.id Adnan Purba yunilas1@usu.ac.id Nelzi Fati nelzifati@gmail.com Toni Malvin tonimalvin@gmail.com <p>Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) adalah larutan hasil proses fermentasi berbagai bahan organik yang berasal dari lingkungan. Larutan MOL mengandung beragam Mikroorganisme Lokal yang potensial untuk digunakan sebagai bioaktivator dalam fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan karakteristik larutan MOL yang berasal dari limbah sayur (sawi hijau, kol, dan daun kembang kol). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan meliputi berbagai lama fermentasi (inkubasi) MOL berbasis limbah sayur yaitu: T1 = fermentasi 7 hari, T2 = fermentasi 14 hari, T3 = fermentasi 21 hari, dan T4 = fermentasi 28 hari. Variabel yang diamati adalah karakteristik fisik (warna dan aroma), biologis (total mikroba), dan kimiawi (pH, asam laktat, asam asetat, glukosa, dan suhu). Hasil penelitian menunjukkan lama fermentasi dapat menyebabkan perubahan warna dan aroma larutan MOL. Lama fermentasi berpengaruh nyata (P kecil dari 0,05) terhadap pH, berpengaruh sangat nyata (P kecil dari 0,01) terhadap total mikroba, suhu, glukosa, dan tidak berpengaruh nyata (P besar dari 0,05) terhadap total asam laktat dan asam asetat larutan MOL. Kesimpulannya adalah larutan MOL berbasis limbah sayur berpotensi sebagai bioaktivator dalam fermentasi. Karakteristik larutan MOL berbasis limbah sayur dipengaruhi oleh lama fermentasi. MOL terbaik dihasilkan pada hari ke-14 fermentasi dengan populasi mikroba sebesar 2,24 X 10 pangkat 6.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/559 Korelasi antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan pada Domba Persilangan DEG dan Merino 2022-08-06T14:43:22+07:00 Bima Prakasa Dermawan Sutopo prakasabima5@gmail.com Veronica Margareta Ani Nurgiartiningsih vm_ani@ub.ac.id Gatot Ciptadi ciptadi@ub.ac.id <p>Bobot badan adalah salah satu kriteria seleksi untuk meningkatkan mutu genetik. Korelasi bobot badan dengan beberapa ukuran tubuh pada domba memegang peranan penting dalam program seleksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji korelasi antara lingkar dada, lingkar leher, dan lingkar kanon dengan bobot badan pada hasil persilangan Domba Ekor Gemuk dengan domba Merino (DEG-MER). Materi yang digunakan adalah domba DEG-MER yang terdiri atas 14 ekor jantan dan 25 ekor betina. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengukuran langsung pada sampel yang dipilih secara purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, umur, dan kondisi ternak. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata korelasi antara lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang terhadap bobot badan pada domba DEG-MER jantan berturut-turut 0,96, 0,75, 0,78, 0,7, dan 0,74, sedangkan nilai determinasinya adalah 0,92, 0,56, 0,61, 0,5, dan 0,55. Rata-rata korelasi antara lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang terhadap bobot badan pada domba DEG-MER betina berturut-turut 0,93, 0,79, 0,81, 0,76, dan 0,76, sedangkan nilai determinasinya adalah 0,87, 0,63 0,65, 0,57, dan 0,57. Kesimpulannya, korelasi antara lingkar dada terhadap bobot badan memiliki hubungan yang paling kuat dibandingkan dengan lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang pada domba persilangan DEG dengan Merino.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/539 Imbangan Energi dan Nitrogen Ternak Domba Lokal yang Diberi Silase Pakan Komplit dengan Aditif Silase yang Berbeda 2022-08-26T22:46:26+07:00 Yuli Yanti yuliyanti_fp@staff.uns.ac.id Toh Jaya Wiweka yuliyanti_fp@staff.uns.ac.id Salma Rachmanda Soegiarto yuliyanti_fp@staff.uns.ac.id Wari Pawestri wari.pawestri@staff.uns.ac.id Joko Riyanto jokoriyanto@staff.uns.ac.id Ratih Dewanti ratihdewanti@staff.uns.ac.id Muhammad Cahyadi mcahyadi@staff.uns.ac.id Ari Kusuma Wati wati_arikusuma@staff.uns.ac.id <p>Pemberian pakan komplit yang mengandung limbah pertanian kepada ternak akan meningkatkan utilitas bahan pakan terutama limbah pertanian. Pengawetan dengan cara silase bisa menjadi solusi saat pakan sulit ditemukan di musim kemarau. Silase yang ditambahkan additif akan meningkatkan kualitas fermentasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang ditimbulkan dari pakan silase pakan komplit dengan aditif fermented juice lactic acid bacteria (FJLB) yang berbeda terhadap imbangan energi dan nitrogen ternak domba lokal. Sebanyak 12 ternak domba lokal jantan dengan bobot badan awal 17,67 ± 1,7 kg (umur 12 bulan) disusun dalam rancangan acak lengkap. Ransum terdiri dari jerami padi, bungkil kedelai, jagung, dedak padi, pollard dan mineral mix yang disilase menjadi pakan komplit selama 3 minggu. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain yaitu T1= Silase tanpa aditif FJLB, T2= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpureum, T3= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpupoides, dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Analisis data menggunakan uji ANNOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi dan energi tercerna pada T2 lebih rendah dibandingkan dengan control dan T3. Pemberian FJLB memberikan nilai kecernaan energi, energi termetabolisme, dan energi metana yang sama di semua perlakuan. Penambahan aditif FJLB menurunkan konsumsi protein kasar, namun aspek protein kasar tercerna, kecernaan protein kasar, protein kasar termetabolisme, dan allantoin menunjukkan nilai yang sama dengan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan penambahan aditif FJLB pada silase pakan komplit masih memberikan deposisi energi dan protein yang sama.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/563 Pengaruh Penambahan Suplemen Organik Cair (SOC) Terhadap Kandungan Nutrisi Pelepah Sawit Fermentasi 2022-08-06T14:05:18+07:00 Muhammad Resthu muhammadresthu@usk.ac.id Yayuk Kurnia Risma muhammadresthu@usk.ac.id Said Mirza Pratama muhammadresthu@usk.ac.id Wanda Saputra muhammadresthu@usk.ac.id <p>Kualitas dan kuantitas hijauan yang fluktuatif menjadi hambatan dalam pemenuhan pakan ternak ruminansia. Pelepah sawit sangat potensial dijadikan sebagai pakan ternak. Namun, pelepah sawit harus diolah melalui fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh nilai nutrisi fermentasi pelepah sawit yang difermentasi menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) dengan level berbeda. Penelitian ini menggunakan materi pelepah sawit dan SOC. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1= Tanpa Penambahan SOC 0%; P2= Penambahan SOC 4%; dan P3= Penambahan SOC 8%. Parameter yang diteliti adalah bahan kering (BK), bahan organik (BO), dan protein kasar (PK). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Anova) dan bila terjadi pengaruh dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan SOC pada fermentasi pelepah sawit tidak berpengaruh nyata (P besar dari 0.05) terhadap kadar bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Perlakuan tertinggi terdapat pada perlakuan P2. Rataan kadar bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada perlakuan P2 yaitu 43.58%, 158.57%, dan 20.40%. Kesimpulan penelitian adalah penambahan SOC pada berbagai level tidak meningkatkan kandungan nutrisi pelepah sawit.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/564 Pengaruh Pemberian Capriglandin dan Lutalyse Terhadap Service Perconception, Conception Rate dan Ovarium pada Sapi Simmental 2022-08-12T04:40:17+07:00 Sari Bahagia drhbahagiasari@gmail.com Hendri Hendri drhbahagiasari@gmail.com Zaituni Udin drhbahagiasari@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian PGF2 (Capriglandin dan Lutalyse) terhadap service perconception, conception rate dan ovarium, folikel, dan corpus luteum pada induk sapi simmental. Penelitian menggunakan 24 ekor induk sapi Simmental yang tidak bunting di BPTUHPT Padang Mengatas, Sumatera Barat dengan kriteria tidak estrus, siklus estrus normal dan tidak mengalami gangguan reproduksi. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 2 x 2 x 6 bila terdapat hasil berbeda nyata maka dilanjutkan uji lanjutan DMRT. Faktor A adalah preparat hormon prostaglandin (Capriglandin dan Lutalyse). Faktor B adalah dosis (3 ml dan 5 ml). Perlakuan A1B1 = Capriglandin 3 ml; A1B2 = Capriglandin 5 ml; A2B1 = Lutalyse 3 ml; dan A2B2 = Lutalyse 5 ml yang masing-masing terdapat enam ulangan. Baik Capriglandin dan Lutalyse diberikan secara single dosis intra muskuler. Parameter yang diukur service perconception, conception rate dan ukuran diameter panjang ovarium. Hasil analisis antara preparat hormon Capriglandin dan lutalyse terhadap jumlah dosis 3 ml dan 5 ml menunjukan hasil berbeda nyata (P kecil dari 0.05) terhadap conception rate dan ovarium. Hasil analisis tidak berbeda nyata (P besar dari 0,05) terhadap service perconception. Prostaglandin dengan zat aktif dinoprost tromethamine hanya efektif bila ada CL fungsional, yaitu antara hari ke-7 sampai hari ke-18 siklus estrus. Penggunaan terbaik pada pemberian Capriglandin dengan dosis 5 ml.</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/jlah/article/view/571 Analisis Efektifitas Pemasaran Online terhadap Penjualan Produk-produk Olahan Hasil Ternak di Kota Payakumbuh 2022-08-26T22:55:36+07:00 Elfi Rahmi elfirahmifaternaua@gmail.com Riza Andesca Putra erahmi@ansci.unand.ac.id Aditya Alqamal Alianta erahmi@ansci.unand.ac.id Rida Rahim erahmi@ansci.unand.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pemasaran online dalam peningkatan penjualan produk-produk olahan peternakan oleh UMKM di Kota Payakumbuh. Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan 30 orang responden UMKM yang memproduksi produk olahan peternakan, yaitu rendang, frozen food (nugget, sosis, bakso), susu dan es krim susu kambing, bakso goreng, telur omega, kerupuk kulit dan pupuk organik. Metode penelitian adalah metode survey menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Variabel yang diukur adalah desain iklan, ide konten, komunikasi verbal, originalitas dan penjualan. Data yang digunakan diukur dengan skala likert, kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain iklan, ide konten, komunikasi verbal, dan originalitas pada promosi online tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan, karena semua nilai signifikansinya besar dari 0,05. Angka R<sup>2</sup> pada analisis regresi sebesar 0.09 juga menunjukkan bahwa desain, ide konten, komunikasi verbal, dan originalitas hanya 10% mempengaruhi penjualan. Efektifitas pemasaran menggunakan promosi online masih pada tahap membuat konsumen sadar akan merek (brand awareness).</p> 2022-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health