PENGGGUNAAN KOMPOS JERAMI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L)
DOI:
https://doi.org/10.32530/jfcaa.v1i1.310Keywords:
kompos, jerami, jagungAbstract
Budidaya tanaman jagung dengan menggunakan kompos jerami merupakan suatu kegiatan yang mendasarkan kepada tingginya permintaan akan jagung yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal lain yang menjadi dasar menerapkan teknologi ini adalah karena banyaknya jumlah petani padi di Kabupaten Limapuluh Kota tapi pemanfaatan limbah organik masih sangat rendah dan lebih banyak dibakar, yang dilakukan dalam luasan lahan 300 m2. Dilakukan di lahan Proyek Mahasiswa Wirausaha pada bulan septermber 2015 sampai bulan Januari 2016. Dari sumber yang didapat kandungan dalam jerami diantarnya yang paling menonjol adalah kandungan unsur N yang ada yaitu 1,57%. Hal ini menjadi salah satu langkah penting untuk melakukan budidaya yang efeisien dan hemat. Pelaksanaan kegiatan menunjukkan tanaman jagung yang diberi perlakuan teknologi kompos jerami memebrikan hasil yang rendah. Berdasakan kegiatan yang telah dilakukan, terdapat 2 fase pengamatan dari penggunaan kompos jerami dimana pada fase vegetatif (sebelum berbunga) pemberian kompos memberikan pengaruh yang nyata dimana pengamatan yang dilakukan adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun terpanjang. Pada fase generatif hasil pengamatan menunjukkan pemberian kompos jerami memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap jumlah baris per tongkol, biji per baris, berat 100 biji, dan hasil produksi yang didapat untuk pemberian kompos jerami adalah 264 kg/300 m2 (8,74 ton/ha) dan untuk lahan tanpa kompos jerami 234 kg/300 m2 (7,4 ton/ha).