PENGGUNAAN KOMPOS KOMBINASI JERAMI PADI DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
DOI:
https://doi.org/10.32530/jh.v4i1.654Abstract
Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis
tinggi. Produksi bawang merah di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah optimal. Petani masih menggunakan pupuk kimia melebihi dosis yang dianjurkan selama penanaman untuk terus meningkatkan produksi bawang merah. Untuk mempertahankan produksi bawang merah yang baik dan meminimalisir dampak negatif penggunaan pupuk kimia dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik salah satunya adalah kompos dari jerami padi dan pupuk kandang ayam yang mengandung N, P, K yang cukup tinggi. Tujuan dilakukannya Proyek Usaha Mandiri (PUM) yaitu Mengoptimalkan produksi bawang merah dengan menggunakan teknologi kompos kombinasi jerami padi dan pupuk kandang ayam serta Mendapatkan keuntungan yang maksimal dari penjualan bawang merah. Kegiatan Proyek Usaha Mandiri dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2022. Kegiatan ini dilakukan di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dengan luasan lahan 225 m². Parameter yang diamati yaitu aspek produksi, aspek finansial, dan aspek teknis. Pelaksanaan PUM dengan penggunaan kompos kombinasi jerami padi dan pupuk kandang ayam belum mampu mengoptimalkan produksi tanaman bawang merah. Analisis usaha tani untuk luas lahan 225 m² di dapatkan produksi 193 kg, dengan total penerimaan sebesar Rp 3.994.000, total biaya Rp 1.664.153, keuntungan Rp 2.230.890, profitabilitas 126,53%, dan RC ratio 2,26. Dilihat dari profitabilitas dan RC ratio maka PUM yang dilaksanakan memperoleh untung dan layak untuk diusahakan.