Identifikasi Reaktor Brusellosis Pada Populasi Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Ambon

Authors

  • Astri Dwyanti Tagueha Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.32530/jlah.v3i2.261

Keywords:

ambon, brusellosis, reaktor, rph, sapi

Abstract

Brusellosis merupakan penyakit ekonomis pada hewan yang bersifat infeksius dan mudah menyebar. Evaluasi keberadaan reaktor di titik penyebaran seperti RPH penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi reaktor brusellosis pada sapi di RPH Kota Ambon. Variabel yang diamati yaitu asal sapi, umur, jenis kelamin, dan status kebuntingan. Besaran sampel ditentukan berdasarkan rumus deteksi penyakit dengan tingkat konfidensi 95%, asumsi prevalensi 2%, dan error 0,05. Sebanyak 175 sampel darah diambil untuk pemeriksaan Rose Bengal Test (RBT) dan dikategorikan reaktor jika muncul reaksi aglutinasi pada saat pengujian. Hasil penelitian menunjukkan 10.29% sapi adalah reaktor. Diantara sejumlah sapi yang berstatus reaktor, 55.56% berasal dari Pulau Seram, 88.89% berumur besar dari 1,5 tahun, 66.67% adalah betina, dan 75% positif bunting. Hasil ini perlu divalidasi dengan Complement Fixation Test (CFT) sehingga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan program monitoring dan survailans secara berkelanjutan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Tagueha, A. D. (2020). Identifikasi Reaktor Brusellosis Pada Populasi Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Ambon. Journal of Livestock and Animal Health, 3(2), 39–44. https://doi.org/10.32530/jlah.v3i2.261

Issue

Section

Articles