Pengaruh Kombinasi Inokulum dan Waktu Fermentasi terhadap Kandungan Nutrien Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok
Effect of inoculum combination and fermentation time on nutrient content of palm kernel meal and cassava waste mixture
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v4i2.354Keywords:
bungkil inti sawit, fermentasi, inokulum, kandungan nutrien, onggokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi inokulum dan waktu fermentasi terhadap kandungan nutrien campuran bungkil inti sawit dan onggok. Metode yang digunakan adalah penelitian dengan rancangan acak lengkap pola tersarang. Kombinasi inokulum terdiri dari Bacillus sp., Trichoderma sp., dan Cellulomonas sp. dengan empat rasio berbeda yaitu 1:1:1 (I1), 2:1:1 (I2), 1:2:1 (I3), dan 1:1:2 (I4). Waktu fermentasi terdiri dari empat perlakuan yaitu 0 (W0), 36 (W1), 72 (W2), 108 (W3), dan 144 jam (W4). Variabel yang diamati adalah kandungan bahan organik (BO), protein kasar (PK), protein terlarut (PT), gula reduksi (GR), neutral detergent fiber (NDF), dan acid detergent fiber (ADF). Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi inokulum memberikan pengaruh tidak nyata (P besar dari 0,05) terhadap BO, PK, PT, GR, NDF, dan ADF. Lama fermentasi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P kecil dari 0,01) terhadap BO, PK, PT, GR, NDF dan ADF. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kombinasi inokulum tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrien campuran bungkil inti sawit dan onggok. Lama fermentasi yang menghasilkan kandungan nutrien campuran bungkil inti sawit dan onggok paling optimal adalah 144 jam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.