LUMBUNG https://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/LUMBUNG <p>Jurnal <strong>LUMBUNG</strong> merupakan media dalam penyebarluasan hasil&nbsp;penelitian dan kajian pustaka di bidang pertanian yang bertujuan untuk menjawab masalah-masalah pertanian secara nyata di lapangan. Jurnal <strong>LUMBUNG</strong> diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh secara berkala dua kali dalam setahun, yang diterbitkan pertama kali pada Januari 2002 dalam bentuk cetak, dan tersedia secara online sejak Januari 2019.&nbsp; <strong>e-ISSN</strong> <a href="http://u.lipi.go.id/1543717203" target="_blank" rel="noopener">2655-3422</a>,&nbsp;<strong>p-ISSN</strong>&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1180429514" target="_blank" rel="noopener">1412-1948</a></p> Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh en-US LUMBUNG 1412-1948 PENGARUH VARIASI TINGGI GENANGAN HIDROPONIK SISTEM DFT PADA TANAMAN KALE (Brassica oleracea) https://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/LUMBUNG/article/view/626 <p>Hidroponik sistem DFT adalah hidroponik yang sering digunakan untuk budidaya sayuran hijau, dimana salah satu sayuran hijau tersebut adalah tanaman Kale. Beberapa tahun terakhir tanaman kale mulai booming di Indonesia, terutama didaerah perkotaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan nutrisi selama pertumbuhan dan mengetahui pengaruh tinggi genangan terhadap pertumbuhan tanaman kale seperti panjang akar, berat tanaman. Ada 4 perlakuan yang digunakan pada penelitian ini dengan 10 kali ulangan pada masing-masing perlakuan, sehingga terdapat 40 satuan perlakuan. Perlakuan yang dimaksud adalah tinggi genangan 2 cm, 4 cm, 6 cm dan 8 cm. Dari pengamatan didapatkan hasil bahwa kebutuhan nutrisi pada fase awal atau minggu ke I adalah 353,8 ml/tanaman dan pada fase akhir atau minggu ke VI adalah 875,0 ml/tanaman. Dalam pengamatan tinggi genangan didapatkan bahwa perlakuan I memberikan hasil yang paling baik dibandingkan perlakuan yang lain dengan panjang akar rata-rata 24,50 cm dan berat tanaman rata-rata 108 gram. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperbaiki lingkungan penelitian berupa pengendalian suhu dan kelembaban agar faktor kehilangan air dapat dikendalikan.</p> Amrizal Deswani Panggabean Yufrijal Away Copyright (c) 2023 LUMBUNG 2023-08-31 2023-08-31 22 2 58 65 10.32530/lumbung.v22i2.626 HUBUNGAN BEBERAPA KIMIA DAN FISIKA TANAH TERHADAP KESESUAIAN LAHAN DAN PRODUKSI JAGUNG https://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/LUMBUNG/article/view/677 <p>Dalam pengembangan suatu komoditas tanaman, yang pertama kali harus dilakukan adalah mengetahui persyaratan tumbuh dari komoditas yang akan dikembangkan dan kemudian dilakukan identifikasi dan analisis wilayah mana yang berpotensi sebagai tempat tumbuh yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui hubungan pH, <em>Total Dissolved Solid</em> (TDS), dan fisika terhadap produksi jagung, (2) Mengetahui faktor dominan dari beberapa fisika dan kimia tanah yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk produksi jagung. Metode yang digunakan adalah analisis korelasi dan multiple regresi. Untuk pengambilan sampelnya menggunakan ring sampel tanah dengan volume cincin 100 cm<sup>3</sup> yang diambil sebanyak 5 titik setiap lahannya. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh yang sifat kimia dan fisika tanah terhadap tingkat produktivitas tanaman jagung yaitunya pH tanah, Persentase kejenuhan relatif (%Qvr), TDS, Persentase kadar padatan volume (%Qp), dan Persentase kadar air volume (%QV). Dengan metode analisis korelasi dan multiple regresi juga dapat melihat hasil optimal yang bisa didapatkan sesuai dengan sifat fisika kimia yang terkandung.</p> Atyumaini Aflizar Eka Susila Copyright (c) 2023 LUMBUNG 2023-08-31 2023-08-31 22 2 66 80 10.32530/lumbung.v22i2.677 KUALITAS KARKAS AYAM BROILER YANG DISUPLEMENTASI KERATIN HYDROLISAT MELALUI AIR MINUM https://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/LUMBUNG/article/view/699 <p>Keratin hydrosilat (KH) dihasilkan dari hidrolisis keratin yang beasal dari unggas dan terdiri dari 92% asam amino dan 8% dipeptide atau tripeptida yang memiliki berat molekul yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi beberapa level KH yang dicampurkan dalam air minum terhadap bobot karkas, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler fase grower. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Februari-Maret 2022 di kandang percobaan ternak, Laboratorium UARDS (UIN Agriculture Research and Development Station) dan Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Ayam Broiler 80 ekor yang dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= tanpa penambahan KH (kontrol), P1= penambahan KH 0,1%/liter air minum, P2= penambahan KH 0,2%/liter air minum, P3= penambahan KH 0,3%/liter air minum. Parameter yang diukur adalah&nbsp; bobot karkas, persentase karkas dan bobot lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi KH hingga level 0,3% dalam air minum berpengaruh sangat nyata (P&lt;0,0,1) terhadap bobot karkas, namun berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap persentase karkas dan tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) bobot lemak abdominal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan suplementasi KH sampai level 0,3% dalam air minum tidak dapat memperbaiki produksi bobot karkas broiler umur 35 hari.</p> Edi Erwan Muhamad Rodiallah M. Hafizon Zumarni Copyright (c) 2023 LUMBUNG 2023-08-31 2023-08-31 22 2 81 91 10.32530/lumbung.v22i2.699