Fermentasi Litter Broiler dengan Lama Inkubasi yang Berbeda dan Pengaruhnya terhadap Produksi Protein Total dan Kecernaan Protein secara In-Vitro
Broiler Litter Fermentation with Different Incubation Time and Its Effect on Total Protein Production and Protein Digestbility In-Vitro
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v4i2.365Keywords:
Fermentasi, In Vitro, Kecernaan Protein, Litter, Produksi Protein TotalAbstract
Litter broiler dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ruminansia karena kandungan nutrien yang masih baik. Penelitian bertujuan mengkaji produksi protein total dan kecernaan protein dari litter broiler fermentasi dengan lama inkubasi yang berbeda secara in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan lama inkubasi adalah T0 = fermentasi 0 minggu (0 hari), T1 = fermentasi 3 minggu (21 hari), T2 = fermentasi 6 minggu (42 hari), dan T3 = fermentasi 9 minggu (63 hari). Parameter penelitian meliputi produksi protein total dan kecernaan protein litter broiler. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan lama fermentasi yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata (p kecil dari 0,05) terhadap produksi protein total dan kecernaan protein kasar. Produksi protein total litter broiler berturut-urut T0, T1, T2, dan T3 adalah 666 mg/g, 822 mg/g, 914 mg/g, dan 934 mg/g. Kecernaan protein litter broiler berturut-urut T0, T1, T2, dan T3 adalah 47%, 51,3%, 53,2% dan 53%. Kesimpulan dari penelitian adalah semakin lama inkubasi litter broiler fermentasi meningkatkan produksi protein total dan kecernaan protein. Fermentasi litter broiler terbaik pada lama inkubasi 6 minggu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.