Kejadian Scabies Pada Babi Di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa
Incidence of Scabies in Pigs in Mamasa District, Mamasa Regency
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v5i1.506Keywords:
babi, mamasa, prevalensi, scabiesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan prevalensi scabies pada babi di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2021 di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa dan pemeriksaan sampel kerokan kulit dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Sampel diambil dari 16.355 ekor babi dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dari populasi babi. Sampel sebanyak 53 diambil berdasarkan gejala klinis scabies dan diperiksa menggunakan mikroskop di Laboratorium Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisau bedah atau silet, botol sampel, sarung tangan, mikroskop, kamera, object glass, cover glass. Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sampel kerokan kulit, KOH 10%, serta alkohol. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 ternak babi yang menujukkan gejala klinis seperti tidak tenang, kurus, gatal dan sering menggesekan badannya ke kandang, kurang nafsu makan, serta kulit melepuh. Kemudian untuk pemeriksaan mikroskopik terdapat 13 sampel yang positif terinfeksi scabies. Prevalensi scabies pada babi di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa sebesar 24,5%. Angka prevalensi tertinggi terdapat di Desa Osango, sedangkan yang paling rendah terdapat di Desa Rambusaratu dengan kasus prevalensi scabies 20%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.