Manajemen Risiko Pembiayaan Warung Mikro pada Bank Syariah Mandiri KC Payakumbuh

Authors

  • Arnayulis Arnayulis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Mega Amelia Putri Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Indri Wahyu Putri Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.32530/jace.v2i1.62

Keywords:

manajemen resiko, pembiayaan, warung mikro, bank

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk : 1) mengetahui tentang proses pembiayaan di Warung Mikro BSM Kantor Cabang Payakumbuh, 2) mengidentifikasi jenis resiko dan faktor penyebab terjadinya resiko dalam pembiayaan dan 3) menganalisis penerapan manajemen resiko pembiayaan Warung Mikro di BSM KC Payakumbuh. Penelitian ini berawal pada Februari sampai dengan April 2018. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui interview dan studi literatur. Proses pembiayaan pada Warung Mikro terdiri dari pengajuan pembiayaan dan pemberian persyaratan, pemeriksaan kelengkapan persyaratan, analisa kelayakan pembiayaan, pembuatan proposal pembiayaan, akad, dan pencairan. Resiko yang dihadapi dalam pembiayaan Warung Mikro ini adalah  resiko default, resiko persaingan yang kompetitif, resiko pengembalian barang, dan resiko dijualnya objek pembiayaan. Resiko default terjadi karena faktor internal berupa analisis pembiayaan yang salah, bank yang terlalu ekspansif dan tergiur dengan agunan yang besar; dan faktor eksternal berupa kondisi usaha nasabah, riwayat nasabah, dan kondisi nasabah. Implementasi manajemen resiko di Warung Mikro BSM KC Payakumbuh terdiri dari identifikasi resiko, pengukuran resiko, pemantauan resiko, dan pengendalian resiko.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-29

How to Cite

Arnayulis, A., Putri, M. A., & Putri, I. W. (2019). Manajemen Risiko Pembiayaan Warung Mikro pada Bank Syariah Mandiri KC Payakumbuh. Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE), 2(1), 18–27. https://doi.org/10.32530/jace.v2i1.62

Issue

Section

Articles