Analisis Pendapatan Petani Padi Pengguna Pupuk Organik dan Anorganik di Kecamatan Harau

Authors

  • Riva Hendriani Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Sri Kembaryanti Putri Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Latifa Hanum Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Mukhlis Mukhlis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.32530/lumbung.v17i2.37

Keywords:

Analisis, Penghasilan, Petani Padi, Organik, Anorganik

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada: ketergantungan petani yang menggunakan pupuk anorganik dan meningkatkan harga pupuk anorganik yang berakibat pada peningkatan biaya produksi dan berkurangnya keuntungan usahatani padi, sehingga mempengaruhi kesejahteraan petani keluarga. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pendapatan petani padi, 2) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani pupuk organik padi dan pupuk petani padi anorganik. Metode pencapaian tujuan dilakukan dengan: analisis usahatani menggunakan rumus pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendapatan petani padi pupuk organik adalah Rp.657.838 menjadi 14.633.798; pendapatan rata-rata sebesar Rp. 5.464.104,03. Sedangkan pendapatan petani padi pupuk anorganik adalah Rp. 500.983 hingga Rp 14.189.743; pendapatan rata-rata sebesar Rp 5.901.806,24; 2) Pendapatan petani padi pupuk organik tidak berbeda nyata dengan pendapatan petani padi anorganik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-15

How to Cite

Hendriani, R., Putri, S. K., Hanum, L., & Mukhlis, M. (2018). Analisis Pendapatan Petani Padi Pengguna Pupuk Organik dan Anorganik di Kecamatan Harau. LUMBUNG, 17(2), 75–82. https://doi.org/10.32530/lumbung.v17i2.37

Issue

Section

Articles