Perbandingan Kandungan Phospor Lahan Gambir Setelah Penanaman 30 Tahun Terhadap Lahan Hutan Sekitar

Authors

  • Synthia Ona Guserike Afner Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Andrik Marta Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Fanny Yuliana Batubara Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.32530/lumbung.v17i2.39

Keywords:

Gambir, Tebang-bakar, Phospor

Abstract

Gambir (Uncaria gambir Roxb) merupakan salah satu komoditas ekspor tradisional dari Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Tanaman gambir termasuk dalam famili Rubiaceae. Dalam proses budidayanya, tanaman gambir masih dibudidayakan secara tradisional, dan untuk membuka lahan petani masih memakai metode pembakaran. Petani dalam melakukan budidaya gambir lebih mengandalkan kesuburan lahan tanpa melakukan pemupukan, sehingga umur produktifnya hanya 5-6 tahun, karena tanaman sudah tidak subur. Pembakaran lahan memberikan dampak yang sangat besar terhadap ekosistem, salah satunya terhadap kandungan unsur hara. Jenis analisis kimia tanah yang dilakukan meliputi : Analisis sifat kimia: (1) penetapan pH H2O, (2) penetapan P tersedia,(3) Analisis sifat fisika dibatasi hanya Tekstur saja.Pembakaran dapat menghilangkan komponen air dan organik dari bahan tumbuhan (serasah, tegakan) dan meninggalkan sisa berupa bahan endapan yang disebut abu. abu dikatakan mengandung konsentrat hara yang kaya Ca, Mg, K, dan P yang bersifat mobile. Dalam keadaan normal, unsur-unsur hara dalam tumbuhan yang semula berasal dari tanah dibebaskan secara berangsur-angsur oleh proses dekomposisi biologi dan masuk kembali ke dalam tanah.  Dengan metode tebang-bakar lahan yang memiliki kandungan unsur hara terbaik berada pada lahan yang baru dibuka. Hal ini disebabkan oleh variasi vegetasi yang menjadi sumbangan abu yang masuk ke dalam tanah lebih banyak dibandingkan dengan usia penggunaan lahan lain. Dari keseluruhan pengamatan, unsur P menunjukkan nilai tertinggi yaitu sebesar 111,54 ppm sedangkan lahan hutan disekitarnya hanya memiliki nilai P sebesar 4,87 ppm dan 8,97 ppm. Hal ini membuktikan bahwa pembakaran meningkatkan kapasitas sorpsi P pada permukaan abu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-15

How to Cite

Afner, S. O. G., Marta, A., & Batubara, F. Y. (2018). Perbandingan Kandungan Phospor Lahan Gambir Setelah Penanaman 30 Tahun Terhadap Lahan Hutan Sekitar. LUMBUNG, 17(2), 89–94. https://doi.org/10.32530/lumbung.v17i2.39

Issue

Section

Articles