SELEKSI JAMUR ENDOFIT TANAMAN NIPAH (Nypa fruticans Wurmb.) DAN UJI ANTAGONISME TERHADAP Ganoderma boninense Pat. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG KELAPA SAWIT SERTA IDENTIFIKASINYA

Authors

  • Arifah Hasnita Surya Universitas Riau
  • Muhammad Ali Universitas Riau
  • Yunel Venita Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.32530/lumbung.v21i2.520

Keywords:

Seleksi, antagonisme, tanaman nipah, jamur endofit, G. boninense

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mendapatkan isolat jamur endofit dari tanaman nipah (Nypa fruticans) yang berdaya antagonis tinggi terhadap G. boninense penyebab penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada tanaman kelapa sawit secara in vitro serta mengidentifikasinya hingga tingkat genus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Riau dimulai dari November 2020 hingga Februari 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda eksplorasi (isolasi dan pemurnian jamur endofit tanamn nipah), observasi (uji hipovirulensi isolat jamur endofit tanaman nipah, uji hiperparasitisme jamur endofit tanaman nipah yang memiliki daya antagonis tinggi terhadap G. boninense dan identifikasi isolat jamur endofit tanaman nipah yang memiliki daya antagonis terhadap G. boninense) dan eksperimen (uji daya antagonis jamur endofit tanaman nipah terhadap G. boninense, uji diameter dan kecepatan tumbuh koloni isolat jamur endofit tanaman nipah yang memiliki daya antagonis tinggi terhadap G. boninense). Data karakteristik makroskopis, hipovirulensi, hiperparasitisme dan identifikasi jamur endofit antagonis tinggi disajikan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Data antagonism, diameter pertumbuhan dan laju pertumbuhan jamur yang berdaya antagonis tinggi dianalisis dengan analisis ragam dan untuk membandingkan rata-rata perlakuan dilanjutkan dengan uji duncan’s new multiple range test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian diperoleh 20 isolat, dimana 14 isolat adalah jamur yang bersifat hipovirulen dan 6 isolat bersifat virulen. 6 isolat memiliki nilai daya antagonis lebih tinggi terhadap G. boninense. Isolat N17 (jamur endofit asal daun tanaman nipah) yang memiliki nilai antagonis tertinggi dan berpotensi sebagai agens hayati yaitu 71,33% dengan diameter kecepatan tumbuh 89,75 mm serta 24,48 mm.hari-1. Tipe interaksi hiperparasitisme masing-masing jamur endofit tanaman nipah berbeda-beda yaitu penempelan  (N7), pelilitan (N17 dan N14), penjeratan (N8) dan lisis (N5 dan N16). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat N7 termasuk kedalam genus Aspergillus sp., isolat N8 termasuk kedalam genus Gliocladium sp. dan 4 isolat lain yaitu N5, N14, N16 dan N17 belum teridentifikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Surya, A. H., Ali, M., & Venita, Y. (2022). SELEKSI JAMUR ENDOFIT TANAMAN NIPAH (Nypa fruticans Wurmb.) DAN UJI ANTAGONISME TERHADAP Ganoderma boninense Pat. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG KELAPA SAWIT SERTA IDENTIFIKASINYA. LUMBUNG, 21(2), 63–84. https://doi.org/10.32530/lumbung.v21i2.520

Issue

Section

Articles