RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK HAYATI
DOI:
https://doi.org/10.32530/lumbung.v22i1.573Keywords:
varietas, sorgum, pupuk hayati, Pseudomonas fluorescen, Bacillus cereusAbstract
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman pangan lokal yang dapat mensubstitusi peranan beras dan gandum sebagai bahan pangan pokok, sehingga potensial untuk dibudidayakan dan dikembangkan, khususnya pada daerah-daerah marginal yang kurang subur dan kering. Keunggulan tanaman sorgum terletak pada daya adaptasi yang luas, toleran terhadap kekeringan dan salinitas tinggi, serta lebih tahan terhadap gangguan hama dan penyakit dibanding tanaman serealia lainnya. Dalam rangka mengoptimalkan produktivitas tanah dan tanaman perlu diteliti penggunaan teknologi pupuk hayati sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian adalah melihat respon pupuk hayati sebagai pemacu pertumbuhan terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum. Penelitian dilaksanakan di lahan Percobaan Tanjung Pati selama lima bulan mulai dari bulan Juni–Oktober 2021. Tahapan penelitian (1) Pembuatan pupuk hayati dengan menggunakan bakteri Pseudomonas fluorescen dan Bacillus cereus, dan (2) Aplikasi pupuk hayati pada beberapa varietas sorgum dalam polibag menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan varietas: Numbu, Pahat, Samurai 1, Bioguma 1 dan semua diulang 5 kali. Pengamatan meliputi pertumbuhan vegetatif, pertumbuhan generatif, and analisis hara pupuk hayati. Aplikasi pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, umur berbunga, umur panen, dan produksi biji kering per hektar. Pupuk hayati mengandung N total, P2O5, K2O, Ca, C/N, dan C organik yang memenuhi standar SNI tahun 2004. Masing masing varietas sorgum memberikan respon yang berbeda terhadap pemberian pupuk hayati.