Strategi Daya Saing Ekspor Pala Indonesia di Uni Eropa
DOI:
https://doi.org/10.32530/jace.v8i1.799Keywords:
ekspor pala, daya saing, strategiAbstract
Indonesia merupakan negara pengekspor pala ke dunia dengan salah satu tujuan utamanya adalah ke Uni Eropa. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis daya saing dan strategi untuk mempertahankan ekspor pala Indonesia di Uni Eropa. Pada penelitian ini jenis pala yang di analisis dengan kode Harmonized System (HS) 090811 (Nutmeg, neither crushed nor ground). Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Revealed Comparative Advantages (RCA), Export Product Dynamic (EPD), dan X-Model Potential Export Products. Hasil perhitungan terhadap analisis ISP dengan nilai rerata yaitu 0,9806 yang menunjukkan Indonesia cenderung sebagai negara eksportir pala. Hasil analisis perhitungan RCA > 1, bahwa pala memiliki keunggulan komparatif yang kuat untuk ekspor Indonesia di Uni Eropa. Hasil analisis EPD menunjukkan bahwa secara keseluruhan pala Indonesia tergolong “faliing star” pada ekspor di Uni eropa. Analisis x-model menunjukkan bahwa pala Indonesia memiliki potensi pengembangan pasar tergolong “potensial” di Uni Eropa. Daya saing pala Indonesia dengan kompetitor ekspor utama di Uni Eropa menunjukkan pada analisis daya saing dengan RCA bahwa ekspor pala Indonesia masih di bawah Sri Lanka, untuk analisis EPD dinamika pertumbuhan ekspor pala Indonesia sama dengan Sri Lanka yaitu “falling star”, namun masih terendah dibandingkan India, Belanda dan UEA. Untuk potensi pengembang pasar ekspor Indonesia sama dengan Sri Lanka, India, dan Belanda yaitu “potensial”, sedangkan UEA termasuk potensi “optimis”. Adapun strategi yang dapat dilakukan kedepan untuk menghadapi daya saing ekspor pala di Uni Eropa antara lain: 1. Aspek teknis budidaya; 2. Aspek regulasi; 3. Aspek dukungan pemerintah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ivan Zulhilmi, Irene Kartika Eka Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.