INTRODUKSI TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) VARIETAS HONAN DAN KATING DI PT INDMIRA YOGYAKARTA

Authors

  • Soleha Soleha Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Nahda Kanara Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.32530/jh.v3i01.525

Keywords:

Bawang putih, introduksi, varietas, honan dan kating

Abstract

Perkembangan tanaman bawang putih di Indonesia saat ini mengalami penurunan yang sangat tajam. Beberapa kultivar bawang putih lokal sulit dijumpai baik di lahan petani maupun di pasaran domestik. Salah satu penyebab utama adalah kehadiran bawang putih impor yang kualitas umbinya diakui lebih baik dibandingkan dengan umbi bawang putih lokal dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Kebutuhan bawang putih masyarakat di Indonesia sangat tinggi pada tahun 2019  dengan jumlah sebanyak 600.000 ton (Kementan, 2019). Sedangkan jumlah panen bawang putih  pada tahun 2019 dengan jumlah 88.817 ton (Kementan, 2019), belum mencukupi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Selama ini kekurangan bawang putih tersebut ditutupi oleh bawang putih impor dari Tiongkok sebanyak 465,34 ribu ton (BPS, 2019). Untuk mencukupi kebutuhan angka komsumsi bawang putih di Indonesia, diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil panen bawang putih di Indonesia, salah satunya dengan introduksi jenis unggul dari Cina seperti honan dan kating. Tujuan dari percobaaan ini adalah mengetahui  persentase tumbuh tanaman bawang putih varietas honan dan kating, serta mengetahui laju pertumbuhan tinggi tanaman bawang putih  varietas Honan dan Kating di PT Indmira Yogyakarta. Hasil percobaan menunjukkan bahwa persentase laju pertumbuhan tanaman varietas honan pada usia 20 HST lebih baik dibandingkan kating. Sedangkan pertumbuhan tinggi tanaman bawang putih varietas honan juga lebih baik dari pada kating.             

Downloads

Download data is not yet available.

Published

30-04-2022

Issue

Section

Articles