ANALISIS TINGKAT ADOPSI PETANI terhadap PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) di KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG

Authors

  • Isti Nur Azizah Universitas Tidar, Magelang
  • Zera Vivi Anjani Universitas Tidar, Magelang
  • Anindira Sabila Universitas Tidar, Magelang
  • Silvi Afni Indrian Universitas Tidar, Magelang
  • Bening Heart Diva Bilqis Universitas Tidar, Magelang
  • Ifa Nur Inayah Universitas Tidar, Magelang
  • Latiffah Arianing Universitas Tidar, Magelang
  • Margaretha Inten Universitas Tidar, Magelang
  • Soraya Aizzatul Universitas Tidar, Magelang
  • Khuriyatul Lailiyah Universitas Tidar, Magelang

DOI:

https://doi.org/10.32530/jh.v5i1.806

Keywords:

tanaman cabai, PHT, adopsi petani, dan pestisida.

Abstract

Penurunan produktivitas tanaman cabai disebabkan oleh keterlambatan dalam penanganan serangan hama dan penyakit yang sulit dikendalikan. Petani umumnya mengendalikan serangan hama penyakit dengan pestisida kimia. Ketergantungan pada penggunaan pestisida dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan petani terkait pengelolaan hama terpadu (PHT), kurangnya akses informasi, kesadaran, pendidikan, pelatihan, serta dukungan pemerintah dan lembaga setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap Pengendalian Hama Terpadu (PHT) serta menganalisis pemahaman, sikap, tindakan petani, dan faktor yang berhubungan dengan tingkat adopsi petani terhadap PHT. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani memiliki karakteristik pendidikan rendah dan cenderung mengandalkan penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama. Meskipun petani menunjukkan pemahaman yang baik terhadap pengamatan rutin dan penggunaan varietas unggul, namun pemahaman mengenai pengendalian hayati masih sangat rendah. Strategi peningkatan adopsi PHT untuk mengurangi ketergantungan bahan kimia dan meningkatkan keberlangsungan sistem pertanian dapat difokuskan pada peningkatan penyuluhan, pelatihan, dan penguatan kelembagaan kelompok tani. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang tantangan dan peluang dalam penerapan PHT di kalangan petani cabai, serta menekankan perlunya dukungan pendidikan dan informasi yang lebih baik untuk mengurangi ketergantungan bahan kimia berlebihan dan meningkatkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

30-04-2025

Issue

Section

Articles